Wamendikdasmen Fajar Riza: OSN 2025 Jadi Titik Lahirnya Generasi Sains Berprestasi

banner 120x600

PENAJATIM.COM – Malam penutupan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (11/10/2025), bukan sekadar seremoni akhir lomba, tapi perayaan semangat generasi muda yang berani bermimpi besar di bidang sains. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., tampil dengan pesan penuh energi dan optimisme untuk para finalis OSN dari seluruh Indonesia.

Dalam pidatonya, Fajar Riza mengajak para peserta agar tidak berhenti pada pencapaian hari ini. Ia menyinggung penghargaan Nobel yang baru diumumkan, lalu menatap masa depan dengan harapan besar. “Sayangnya, belum ada nama dari Indonesia di daftar penerima Nobel. Tapi saya percaya, dari kalianlah sejarah baru itu akan dimulai,” ujarnya memberi semangat.

Fajar juga menegaskan bahwa pemerintah terus menyiapkan berbagai fasilitas untuk menumbuhkan generasi ilmuwan muda, mulai dari beasiswa hingga jalur istimewa masuk perguruan tinggi bagi peraih medali OSN. Ia menyampaikan apresiasi kepada UMM yang membuka peluang beasiswa khusus bagi para juara. “Langkah ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk menempatkan sains dan teknologi sebagai prioritas utama pendidikan,” tambahnya.

Mengusung tema “Sains Menyenangkan”, OSN 2025 dirancang untuk menepis anggapan bahwa belajar sains itu sulit dan menegangkan. Fajar menilai pendekatan ini penting agar sains terasa lebih dekat dan menarik bagi generasi muda. “Sains adalah kunci kemajuan bangsa. Tapi kunci itu hanya bisa diputar dengan semangat dan integritas,” tegasnya.

Penutupan OSN tahun ini juga disemarakkan oleh pertunjukan seni yang memadukan nuansa tradisional dan modern, menggambarkan harmoni antara warisan budaya dan inovasi masa depan. Di akhir acara, Fajar Riza menegaskan keyakinannya bahwa dari OSN akan lahir generasi Indonesia yang tak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga berkarakter, berwawasan global, dan berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila.

Dengan optimisme yang menular, para peserta OSN 2025 menutup perjalanan mereka di Malang dengan keyakinan: masa depan sains Indonesia ada di tangan mereka.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *