MALANG – Untuk mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Jendral Purn Agus Andrianto yaitu memperdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan. Selain itu juga dalam rangka mewujudkan Asta Cita dan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo,
Hal itu dibuktikan Lapas Kelas 1 Malang melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang bertempat di Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggelar panen Edamame Tahap Kedua, Selasa (25/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono beserta sejumlah Kepala Dinas dari Pemerintah Kabupaten Malang.
Sebagai informasi, Program penanaman edamame di SAE L’SIMA Ngajum merupakan bagian dari upaya untuk membekali para narapidana dengan keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka ketika kembali ke masyarakat nantinya. Tak hanya itu, kegiatan ini juga mengajak warga binaan berperan aktif dalam mewujudkan Pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat. Edamame SAE L’SIMA Ngajum kini jadi salah satu komoditi unggulan dari kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Kadiyono memberikan selamat dan apresiasi atas kesuksesan panen edamame mulai dari tahap satu hingga tahap dua ini.
“Selamat atas panen raya edamame tahap dua kali ini. Keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat. Semoga dapat terus memberikan manfaat dan menjadi inspirasi bagi masyarakat, serta mewujudkan ketahanan pangan” ujar Kakanwil.
Diketahui pada panen kedua kali ini dapat terkumpul 6 kuintal Edamame berkualitas bagus dari luas lahan seluas 1780 m2. Sebagian besar hasil panen langsung diangkut pemborong untuk dipasarkan. Sisanya dimanfaatkan oleh warga Ngajum dan sekitarnya.
Kalapas kelas 1 Malang, Ketut Akbar Herry Achjar menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga lapas Malang dapat terus berupaya membangun program pembinaan yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat.
”Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat memiliki peluang baru untuk memperbaiki kehidupan mereka, baik dalam aspek ekonomi maupun sosial untuk kembali berkontribusi kepada keluarga dan masyarakat”, tutur Kalapas.
Kegiatan panen diakhiri dengan penanaman kembali bibit edamame yang tercatat sebagai tahapan kelima dengan luas lahan 1520 m2. Penanaman 7 kg bibit Edamame kali ini dipimpin oleh Kakanwil diikuti oleh segenap tamu undangan yang hadir. (Ris)
