PENAJATIM.COM – Calon Ketua Umum DPP Asosiasi Developer Properti Indonesia (Deprindo) periode 2025–2028, Jarot Warjito, menegaskan komitmennya untuk memperkuat dan mengembangkan Deprindo Academy sebagai wadah peningkatan kapasitas para anggota.
Program ini akan menjadi motor penggerak dalam mencetak developer yang tidak hanya andal di bidang teknis, tetapi juga memiliki wawasan bisnis yang komprehensif.
Menurut Jarot, Deprindo Academy sebenarnya sudah ada sejak awal berdirinya organisasi, namun perlu diperbarui dan dilengkapi agar relevan dengan tantangan zaman.
“Deprindo Academy sebenarnya sudah ada dan dahulu dicetuskan oleh para pendiri. Kami ingin memperkuat dan melengkapi kurikulum yang ada. Selama ini pelatihan yang dilakukan masih fokus pada hal-hal teknis di properti, tapi ke depan akan dilengkapi dengan ilmu pendukung bisnis seperti entrepreneur mindset, pilar-pilar bisnis, marketing, finance, jejaring, hingga leadership,” ujarnya.
Ia menambahkan, penguatan Deprindo Academy bukan hanya tentang peningkatan pengetahuan, tetapi juga tentang membangun karakter dan pola pikir wirausaha bagi para anggota.
“Jika terpilih nanti, insyaallah kami akan memperkuat Deprindo Academy agar lebih memberi dampak nyata bagi pertumbuhan bisnis anggota, perkembangan organisasi, dan manfaat yang lebih besar lagi,” tutur Jarot.
Deprindo Academy dirancang menjadi program edukasi berkesinambungan yang memadukan pelatihan, sertifikasi, mentoring, serta pembekalan ilmu bisnis modern.
Melalui penguatan ini, Jarot ingin memastikan setiap anggota Deprindo memiliki kemampuan manajerial, inovatif, dan kepemimpinan yang adaptif terhadap perubahan industri properti yang semakin dinamis.
Selain fokus pada pengembangan SDM anggota, Jarot juga berencana mengintegrasikan program Deprindo Branding dan Expo untuk memperluas pengaruh organisasi dan anggotanya di tingkat nasional.
“Kami ingin memperkuat positioning Deprindo melalui pameran properti, media campaign, dan publikasi karya anggota. Tujuannya agar developer daerah juga bisa dikenal luas dan mendapatkan peluang lebih besar,” jelasnya.
Bagi Jarot, Deprindo harus menjadi lebih dari sekadar wadah berkumpulnya para pengembang.
“Deprindo adalah jembatan kolaborasi. Kami ingin membangun ekosistem properti Indonesia yang kuat, inklusif, dan kolaboratif, di mana setiap anggota, besar maupun kecil, memiliki ruang yang sama untuk tumbuh dan memberi dampak,” katanya.
Prinsip transparansi dan kebersamaan juga menjadi landasan utama dalam setiap program yang ia usung. Jarot menegaskan, dana organisasi akan dikelola secara terbuka dan digunakan untuk melahirkan local heroes di berbagai daerah. “Saya ingin setiap anggota merasa memiliki Deprindo. Kalau daerah kuat, maka Deprindo nasional juga akan semakin tangguh,” ungkapnya.
Sebagai pengusaha, Jarot Warjito dikenal memiliki rekam jejak panjang di dunia bisnis. Ia merupakan pendiri Tractorindo Group, yang membawahi beberapa lini usaha seperti Tractorindo LDA (Timor Leste), CV Bumi Berkah Gemilang (Tambang Pasir, Pasuruan), PT Bangun Persada Syariah Al Quds (Developer Properti, Malang), PT Bersama Medina Syariah (Kluster Alhamra, Malang), dan PT Amanah Rukun Kompak (Cluster D’Galih Regency, Gresik).
Di organisasi, kiprahnya pun teruji. Selama menjabat sebagai Ketua DPW Deprindo Jawa Timur periode 2019–2025, Jarot aktif mendorong peningkatan kapasitas anggota melalui berbagai pelatihan, workshop, hingga ratusan sesi one-on-one coaching.
Ia juga menjadi salah satu inisiator Forum Lintas Asosiasi Perumahan (FLAP) se-Jawa Timur, penggagas program Deprindo Peduli untuk Bencana Semeru, dan dikenal sebagai tokoh yang kerap menjembatani peluang bisnis antaranggota.
“Selama ini kami sudah membuktikan bahwa kolaborasi bisa melahirkan kekuatan baru. Prinsip kami sederhana: Kolaborasi adalah Kekuatan. Dengan bersatu, Deprindo akan menjadi penggerak utama transformasi sektor properti nasional,” tegasnya.
Dengan semangat tersebut, Jarot Warjito bertekad membawa Deprindo menjadi organisasi modern yang berorientasi pada pengembangan SDM, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi bangsa, melalui lahirnya generasi developer unggul, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat global.
