MALANG – Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Malang hari ini menggelar acara penandatanganan kerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM), PT Foong So Trading & Management, dan Roriz Club Lembah Kawi Adventure. Selasa (25/2/2025).
Kerjasama ini bertujuan untuk mewujudkan Asta Cita dan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI serta untuk mendukung program akselerasi Menteri Imipas, Agus Andrianto.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kapolres Malang, Rektor Universitas Negeri Malang, Direktur PT Foong So Trading & Management, Direktur Roriz Club Lembah Kawi Adventure, serta sejumlah Kepala Dinas terkait. Dengan dukungan perjanjian kerjasama ini, SAE Lapas Malang akan semakin maju, bertransformasi menjadi lembaga yang tidak hanya menghasilkan narapidana yang patuh terhadap hukum, tetapi juga mandiri dan siap berkontribusi positif kepada masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
Kakanwil Ditjenpas Jatim berharap dengan adanya perjanjian kerjasama ini dapat menjadikan SAE Ngajum lebih baik dan dapat menjadi pusat sarana edukasi, pendidikan dan pariwisata.
“ Saya mengapresiasi perjanjian kerjasama ini, dengan bekerja sama saya berharap SAE ini lebih sukses di berbagai sektor diantaranya program ketahanan pangan, edukasi dan pariwisata sehingga dapat mewujudkan motto Dirjenpas yakni pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Kakanwil.
Kalapas Malang Ketut Akbar Herry Achjar berharap kerjasama ini dapat berjalan lancar dan memberi manfaat yang besar bagi semua pihak.
“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga atas penandatanganan kerjasama ini. Kerjasama ini merupakan langkah besar dalam upaya kita untuk memberikan pembinaan yang lebih berkualitas kepada narapidana, melalui sarana asimilasi dan edukasi yang lebih beragam dan aplikatif,” tuturnya. (**)