TANGERANG, PENAJATIM.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih empat penghargaan bergengsi di ajang Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025. Ajang yang dibuka oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal (Purn.) Agus Andrianto, ini menjadi wadah bagi Lapas Malang untuk menunjukkan karya unggulan hasil pembinaan kemandirian warga binaan.
Empat varietas anggrek hasil budidaya warga binaan Lapas Malang berhasil meraih penghargaan di berbagai kategori lomba tingkat nasional. Berikut adalah daftar pemenang:
1. *Dendrobium Burana Sunshine*: Juara 1 Section Dendrobium Hybrid
2. *Dendrobium Brissa Anzala Sandiardi*: Juara 1 dan Best of Section pada kategori yang sama
3. *Paphiopedilum Saint Swithin*: Juara 1, Best of Section, dan Best of Show pada Other Section Species
4. *Phalaenopsis Tzu Chiang Tetralitz*: Juara 1, Best of Section, dan Best of Hybrid di Section Phalaenopsis Hybrid.
Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasi dan rasa dalam bangganya atas prestasi tersebut. “Terimakasih atas dukungan dan perhatian bapak Menteri dan Bapak Dirjenpas, serta seluruh jajaran Imipas dan pihak-pihak yang turut membantu kami. Prestasi ini merupakan buah dari semangat dan kerja keras bersama, khususnya warga binaan dan petugas Giatja L’SIMA,” ujar Teguh.
Teguh juga menambahkan bahwa Lapas Malang tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga memastikan warga binaan mampu menghasilkan karya yang bernilai ekonomi dan kebanggaan bagi bangsa. “Kami bersyukur hasil budidaya ini dapat mengharumkan nama Kemenimipas serta menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam bidang pembinaan kemandirian,” ungkap Teguh.
Dengan capaian ini, Lapas Malang semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pembinaan kemandirian yang berkelanjutan dan berinovasi di bidang hortikultura. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk terus berkreasi dan berinovasi. (Ris).

















